STUDY PERSAHABATAN DENGAN SMPN 1 SEDATI
Selasa, 25 Januari 2022 pukul 08.00 tepat bapak ibu guru SMPN 3 Krian dengan semangat berangkat studI persahabatan ke SMPN 1 Sedati, SMPN 1 Sedati merupakan sekolah dengan segudang prestasi, salah satunya juara sekolah adiwiyata tingkat Kabupaten Sidoarjo dan lolos ke tingkat Propinsi. Bapak ibu guru bersama kepala sekolah dan komite sekolah belajar tentang Gerakan Literasi Sekolah (GLS), Sekolah Adiwiyata, kurikulum prototipe, pembelajaran berbasis project dan lain – lain yang bisa digali dari program unggulan SMPN 1 Sedati. Bapak ibu guru tidak mau kalah dengan para peserta didik dalam belajar, belajar dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja, Presiden pertama RI Ir. Soekarno pernah mengatakan “Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia”. SMPN 3 Krian merupakan sekolah besar, dengan lokasi sekolah yang strategis, pinggir jalan raya propinsi dan berdiri diatas lahan yang sangat luas, jumlah peserta didik sekitar 1000 lebih, tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas serta banyaknya dukungan para stake holder, hal ini dapat mewujudkan impian besar seluruh warga sekolah sesuai dengan visi sekolah dan profil pelajar Pancasila. Termasuk terwujudnya Sekolah Adiwiyata dan Gerakan Literasi Sekolah, terwujudnya kesadaran dan kepedulian lingkungan, meningkatnya kebiasaan dan kemampuan literasi seluruh warga sekolah.
Kegiatan studi persahabatan diawali dengan sambutan Kepala Sekolah tuan rumah Dr. Netti Lastiningsih, M.Pd dilanjutkan sambutan dari Kepala Sekolah SMPN 3 Krian Ibu Heri Wahyu Rejeki, M.Pd, kemudian berturut – turut pemaparan program kurikulum prototipe dan pembelajaran berbasis project oleh Waka Kurikulum SMPN 1 Sedati Bapak Wahyu Prasetyo, ST, program GLS disampaikan oleh ketua program Ibu Dra. Endang Sri Lestari, program sekolah adiwiyata disampaikan oleh ketua program Ibu Shihhatul Fathiyah, M.Pd, pendokumentasian program sekolah oleh tenaga kependidikan Bapak Andri Susilo. Disela – sela pemaparan program bapak ibu guru disuguhi penampilan seni dan penayangan video juara lomba – lomba hasil karya peserta didik, hal mengejutkan lain dalam kegiatan ini yakni kami disuguhi 4 MC dari peserta didik masing – masing bergantian menggunakan Bahasa Indonesia, Jawa, Inggris dan Jepang.
Setelah pemaparan program sekolah, dilanjutkan penandatangan MOU kedua belah pihak, pertukaran cindera mata dan foto bersama, kemudian bapak ibu guru diajak berkeliling sekolah untuk mempelajari secara langsung program di lapangan, diantaranya komposter, memilah dan membuang sampah pada tempatnya, konsep 3R (reduce/mengurangi, reuse/menggunakan kembali, recycle/mendaur ulang), taman toga, green house, vertical garden, taman flora fauna, biogas, biopori, labelisasi, posterisasi, mading, dinding berpantun, pohon literasi, buku – buku karya kepala sekolah, guru dan peserta didik, kantin sehat dan masih banyak lagi. Semoga studi persahabatan ini bermanfaat dan berkesinambungan, selamat berkarya Spentika!